Inovasi

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran memiliki segudang prestasi dan juga inovasi. Inovasi tersebut diusungkan oleh beberapa dosen yang mengajar di F.Kep Unpad. Tidak hanya itu, beberapa inovasi ini pun memiliki tujuan yang sangat bermanfaat bagi khalayak banyak. Salah satu inovasi tersebut dimiliki oleh Bu Restuning Widiasih SKp.MKep. Sp.Mat. PhD atau yang kerap disapa Bu Restu, membuat inovasi dengan judul “ KESTURI Aplikasi Konsultasi Maternity dan Kesehatan Reproduksi” . Tidak hanya Bu Restu, beberapa dosen lain juga memiliki inovasi, berikut data beberapa dosen Fakultas Keperawatan yang memiliki data inovasi:

A. KESTURI – Aplikasi Konsultasi Maternity dan Kesehatan Reproduksi (2019)

Peneliti: Restuning Widiasih S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., Ph.D

Aplikasi KESTURI merupakan media konsultasi online sebagai salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan perempuan dimasa Social Distancing dan memberdayakan perempuan dan keluarga untuk aktif menambah pengetahuan dan menjaga kesehatan selama kehamilan dan kesehatan reproduksi. Aplikasi ini terdiri atas fitur-fitur antara lain Hotline konsultasi dengan Dokter dan Perawat Spesialis Informasi kesehatan maternity dan kesehatan reproduksi Tips menjaga kesehatan Agenda Layanan Online and Donasi Ibu bantu Ibu.

Tujuan:

  1. Meningkatkan Kesehatan Perempuan pada periode hamil menyusui dan nifas.
  2. Meningkatkan Qualitas Hidup perempuan penderita Kanker dan HIVAIDS .
  3. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dan keluarga dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
  4. Menyediakan media untuk permepuan saling membantu satu sama lain.

Manfaat:

  1. Memberikan Konsultasi kesehatan. 
  2. Menyediakan informasi kesehatan.
  3. Meng-empower perempuan dan keluarga untuk menjaga kesehatan .
  4. Berbagi sesama perempuan dengan adanya donasi ibu bantu ibu.

B. Integrasi Pembelajaran Keperawatan Lintas Kampus (2019)

Peneliti: Hana Rizmadewi Agustina S.Kp., MN

Membantu untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep dan praktis terkait Supportive care Palliative care dan End of Life Care di Indonesia.

Tujuan:

  1. Sinkronisasi proses pembelajaran dan pengajaran yang melibatkan multicampus.
  2. Capacity building untuk staf pengajar di lingkungan FKep Unpad .
  3. Sharing knowledge untuk mahasiswa pendidik dan praktisi dalam bidang keperawatan kesehatan lainnya.

Manfaat:

Membantu untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep dan praktis terkait Supportive care Palliative care dan End of Life Care di Indonesia.

C. Software Ketenagaan Perawat Versi 1.0 (2019)

Peneliti: Irman Somantri S.Kp., M.Kep.

Suatu software untuk menghitung jumlah tenaga perawat di beberapa unit ruang rawat dan tipe rumah sakit. 

Tujuan:
Diketahuinya jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu ruang rawat dan IGD serta penyebaran shift jadwal dinas bagi perawat di ruangan tersebut.

Manfaat:
Memudahkan manajer keperawatan dan fihak rumah sakit untuk menghitung jumlah minimal tenaga perawat yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundangan dan beberapa rumus tertentu.

D. NURSBOX – Aplikasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Terpadu di Puskesmas (2019)

Peneliti: Neti Juniarti S.Kp M.Kes. MNurs. Ph.D

NURSBOX memiliki keunggulan sebagai salah satu media untuk menyimpan data kesehatan masyarakat di seluruh wilayah puskesmas dan melakukan analisis terintegrasi sehingga menjadi database kesehatan masyarakat. Selain itu NURSBOX juga dilengkapi dengan alat pencatat GPS yang dapat digunakan untuk memetakan masalah kesehatan yang ada di masyarakat setiap kali perawat melakukan kunjungan rumah atau pembinaan di masyarakat.

Tujuan:
NURSBOX bertujuan memadukan media komunikasi dengan pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan baik di dalam gedung puskesmas maupun di luar gedung kunjungan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan pada masyarakat.

Manfaat:
Manfaat dari aplikasi ini adalah memberikan kemudahan dalam komunikasi perawat di Puskesmas dan juga memudahkan dalam dokumentasi asuhan keperawatan baik di dalam gedung puskesmas maupun di keluarga dan masyarakat. Aplikasi NursBox ini memiliki dampak secara sosial dimana perawat dapat mendokumentasikan setiap kegiatannya secara sistematis sehingga kesehatan individu keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas dapat terpantau dengan baik. Selain itu dokumentasi yang dilakukan di NURSBOX dapat digunakan sebagai bukti fisik telah dilakukan pembinaan keluarga dan masyarakat yang nantinya dapat digunakan untuk kenaikan pangkat bagi para perawat di Puskesmas.

E. Padjadjaran VR – Simulasi VR asuhan keperawatan pada pasien ISPA (2019)

Penulis: Ryan Hara Permana, Mira Suryani, Erick Paulus, Windy R. , Dian Adiningsih

Virtual Reality VR untuk simulasi asuhan keperawatan pada pasien anak dengan ISPA yang dapat diinstal dalam smartphone bagi mahasiswa keperawatan.

Tujuan:
Media latihan dsebagai persiapan sebelum praktik lab keperawatan.

Manfaat:

Meningkatkan kemampuan kognitif mengenai prosedur asuhan keperawatan pada pasien anak dengan ISPA.